Las Vegas – Microsoft membuat kontes menyerang para hacker (peretas). Kontes berhadiah uang bernominal besar itu untuk mencari taktik inovatif menggagalkan serangan cyber.
Raksasa software Amerika Serikat (AS) itu meluncurkan kompetisi BlueHat Prize di konferensi keamanan komputer Black Hat.
"Meningkatnya risiko serangan pada sistem komputer instansi dan LSM, Microsoft ingin merangsang area teknologi keamanan komputer, “ ujar GM Microsoft Trustworthy Computer Group Matt Thomlinson.
"Kami ingin mempromosikan fokus pada pengembangan solusi inovatif disbanding menemukan masalah individu," lanjutnya.
Raksasa software itu memberi hadiah bagi mereka yang bisa melindungi segala jenis serangan cyber serta mereka yang mampu menemukan bug komputer individu.
BlueHat Prize menjanjikan total hadiah uang tunai lebih dari US$250 ribu (Rp2,15 miliar) serta gelar sarjana dari Microsoft.
Peserta yang bisa mengikuti kompetisi ini setidaknya berusia 14 tahun. Tema untuk tahun pertama kontes ini adalah, mencegah aksi hacking mengeksploitasi celah memori komputer.
Microsoft berharap seperti dikutip Strait Times, kontes ini mampu menginspirasi kontribusi peneliti, profesional keamana, bahkan hacker muda. Para pendaftar akan dievaluasi panel juri internal Microsoft.
Pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada pertemuan Black Hat di Las Vegas tahun depan.
Raksasa software Amerika Serikat (AS) itu meluncurkan kompetisi BlueHat Prize di konferensi keamanan komputer Black Hat.
"Meningkatnya risiko serangan pada sistem komputer instansi dan LSM, Microsoft ingin merangsang area teknologi keamanan komputer, “ ujar GM Microsoft Trustworthy Computer Group Matt Thomlinson.
"Kami ingin mempromosikan fokus pada pengembangan solusi inovatif disbanding menemukan masalah individu," lanjutnya.
Raksasa software itu memberi hadiah bagi mereka yang bisa melindungi segala jenis serangan cyber serta mereka yang mampu menemukan bug komputer individu.
BlueHat Prize menjanjikan total hadiah uang tunai lebih dari US$250 ribu (Rp2,15 miliar) serta gelar sarjana dari Microsoft.
Peserta yang bisa mengikuti kompetisi ini setidaknya berusia 14 tahun. Tema untuk tahun pertama kontes ini adalah, mencegah aksi hacking mengeksploitasi celah memori komputer.
Microsoft berharap seperti dikutip Strait Times, kontes ini mampu menginspirasi kontribusi peneliti, profesional keamana, bahkan hacker muda. Para pendaftar akan dievaluasi panel juri internal Microsoft.
Pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada pertemuan Black Hat di Las Vegas tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar